Yang harus Anda perhatikan pada saat memilih lensa kontak untuk digunakan guna mengatasi mata minus
- Pilih jenis lensa kontak yang sesuai.
- Ketahui ukuran minus mata Anda.
- Pilih lensa kontak dengan kadar air diatas 50%
- Ukuran diameter lensa kontak
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa
- Bahan Lensa Kontak yang aman adalah Silicone Hydrogel
Alat bantu lihat untuk penderita mata minus yang saat ini sangat populer digunakan untuk menunjang penampilan adalah lensa kontak. Karena bentuknya menyerupai kornea mata, benda yang satu ini dianggap lebih praktis dan memiliki manfaat yang tak jauh berbeda dengan kacamata.
Namun, meski lensa kontak dapat dijadikan sebagai solusi mata minus, Anda wajib terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter sebelum menggunakannya. Tindakan ini dilakukan agar ukuran mata minus yang Anda alami dapat diketahui secara akurat.
Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Lensa Kontak adalah kebersihan dari lensa kontak itu sendiri. Selalu bersihkan lensa kontak saat akan dan setelah digunakan.
Bersihkan lensa kontak dengan cairan khusus pembersih lensa kontak. Jangan gunakan lensa kontak saat tidur. Dan gunakan lensa kontak sesuai dengan waktu yang dianjurkan.
Bersihkan lensa kontak dengan cairan khusus pembersih lensa kontak. Jangan gunakan lensa kontak saat tidur. Dan gunakan lensa kontak sesuai dengan waktu yang dianjurkan.
Untuk penggunaan lensa kontak hingga malam hari, pastikan lensa kontak yang kamu pilih terbuat dari bahan silicone hydrogel, agar mata dapat tetap ’bernafas’. Atau teteskan cairan khusus lensa kontak jika mata terasa kering.
Beberapa hal yang mesti Anda perhatikan terkait perawatan lensa kontak adalah:
- Bersihkan tangan sebelum memegang lensa kontak
- Lepas lensa kontak ketika akan tidur, mandi dan berenang
- Gunakan cairan pembersih khusus untuk membersihkan lensa kontak
- Simpan dan bersihkan lensa kontak dengan teliti.
- Bersihkan kotak penyimpanan lensa kontak tiga bulan sekali
Meski memiliki banyak keunggulan dari sisi perawatan, lensa kontak membutuhkan lebih banyak perhatian dibandingkan kacamata. Kondisi lensa kontak harus selalu higienis agar tidak menimbulkan masalah kesehatan seperti infeksi mata dan komplikasi penglihatan lainnya.
risiko infeksi mata akibat lensa kontak sebaiknya tetap diwaspadai. Sebab kuman ada di mana-mana, termasuk di tangan dan kelopak mata.
Jenis Jenis Lensa Kontak
Sesuaikan tipe lensa kontak yang akan dipakai dengan kebutuhan penglihatan, gaya hidup dan kondisi mata Anda. Sebelum memutuskan lensa kontak apa yang akan dipilih ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis lensa kontak berikut :
.
1. Soft contacts lens terbuat dari plastik (silicone hydrogel) yang dikombinasikan dengan air. Air akan membiarkan oksigen melewati lensa kontak menuju kornea Anda, berfungsi untuk kenyamanan pemakaian, mengurangi mata menjadi kering, dan menjaga kornea agar tetap sehat
2. Lensa Kontak berwarna, jenis lensa kontak ini lebih “kaku” dibandingkan dengan soft lenses. Jenis lensa kontak ini lebih gampang dirawat dan bisa dipakai dalam jangka waktu panjang.
3. Lensa Bifokal bagi Presbyopia memiliki kemampuan untuk membantu baik kesulitan memfokuskan bayangan dekat dan jauh dalam satu lensa. Lensa bifokal bisa dalam bentuk soft lenses atau rigid gas-permeable lenses.
4. Lensa Torik bisa berfungsi untuk dua masalah mata sekaligus dalam satu lensa, yang satu untuk mata silinder, dan yang satu lagi untuk rabun dekat atau rabun jauh.
5. Lensa Sklera, menutupi hampir seluruh permukaan mata hingga ke bagian yang berwarna putih (sklera),
6. Ortho-K, lensa kontak yang spesial diukur sesuai dengan bentuk kornea Anda untuk meningkatkan kualitas penglihatan dan dapat digunakan tidur.